Kondisi Publikasi Indonesia di Jurnal Internasional saat ini


Publikasi Indonesia di Jurnal internasional bereputasi yang terindeks terus mengalami  peningkatan. Berdasarkan data yang diolah dari Scopus jumlah publikasi indonesia yang sudah terindeks di Scopus periode tahun 2010 sampai April 2016 yang ditunjukkan dalam Tabel 4 berjumlah 29. 624 artikel. Dalam Tabel diperlihatkan pula perbandingan bahwa publikasi internasional Indonesia yang terindeks Scopus masih di bawah Malaysia dan Thailand, namun di atas Philipina. Sementara publikasi internasional Indonesia yang terindeks di Web of Science (Thomson) dengan periode 2010-April 2016 berjumlah 17.636 artikel dengan perbandingan yang sama masih di bawah Malaysia dan Thailand dan di atas Philipina. Perbandingan publikasi ilmiah internasional antara Indonesia dengan Malaysia dan Thailand periode 2010-2016 sangatlah timpang sekali. Hal tersebut membuktikan bahwa Peneliti di Malaysia dan Thailand jauh lebih produktif dalam menghasilkan publikasi ilmiah internasional dibandingkan dengan peneliti di Indonesia.

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016
Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science

Saat ini Publikasi internasional peneliti di Indonesia lebih banyak terbit di jurnal selain yang terindeks Scopus atau Web of Science, seperti terindeks di DOAJ, Ebsco, Proquest, Pubmed, dan lainnya bahkan tidak sedikit publikasi masuk ke dalam jurnal dengan kategori predator. Hal tersebut diakibatkan karena kemudahan dan kepastian diterima yang cepat serta biaya penerbitan yang murah dari jurnal yang tidak terindeks di Scopus ataupun Web of Science, bahkan jurnal predator hampir tidak melalui proses penelaahan (review), yang berdampak pada kualitas artikel yang kurang baik dan tidak diakui di dunia akademik.

Sumber:

Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan. Buku Kekuatan 50 Institusi Ilmiah Indonesia.2016


Leave a Reply