Journal Metrics


Sebagai seorang akademisi (dosen-red) kita tentu membutuhkan informasi terkait penilaian terhadap jurnal internasional khususnya yang terindeks Scopus atau Thomson Reuters. Berikut merupakan contoh list jurnal beserta penilaiannya dari file journal terindek scopus bulan mei 2016 (Penilaian SNIP dkk masih 2014).

Source Title (Medline-sourced journals are indicated in Green)
Titles indicated in bold red do not meet the Scopus quality criteria anymore and therefore Scopus discontinued the forward capturing
SNIP IPP SJR
ACM Transactions on Information Systems 2.265 1.825 1.658
ACM Transactions on Management Information Systems 1.300 1.152 0.827
Australasian Journal of Information Systems 0.256 0.387 0.144
Campus-Wide Information Systems 1.019 0.833 0.279
Communications of the Association for Information Systems 0.794 0.926 0.535
Computer Science and Information Systems 1.176 0.830 0.519
Data Base for Advances in Information Systems 0.447 0.690 0.442
Electronic Journal of Information Systems in Developing Countries 0.502 0.279 0.230
Enterprise Information Systems 3.317 7.886 3.875
European Journal of Information Systems 1.567 1.993 1.507

Salah satu cara bagaimana memilih sebuah jurnal yang berkuliatas baik adalah dengan melihat impact factor (IF). Salah satu cara melihat sebuah IF dari sebuah jurnal dapat dilihat berdsarkan Journal Metrics yang diinisiasi oleh Elsevier. Elsevier saat ini menyediakan 3 alternatif yang transparan dan akurat dari dampak kutipan dari suatu jurnal, yaitu:

A. Source Normalized Impact per Paper (SNIP) 

Dibuat oleh Profesor Henk Moed di CTWS, Universitas Leiden. SNIP digunakan untuk mengukur dampak sitasi dengan pembobotan sitasi berdasarkan jumlah total sitasi dalam suatu bidang (subjek). Dampak setiap publikasi diukur berdasarkan rasio kutipan dalam setahun (Y) untuk makalah ilmiah yang diterbitkan dalam tiga tahun sebelumnya dibagi dengan jumlah makalah ilmiah yang diterbitkan pada tahun yang sama.

B. The Impact per Publication (IPP)

Metrik pengukuran ini juga dikembangkan oleh Leiden University’s Centre for Science & Technology Studies (CWTS). IPP mengukur rasio kutipan dalam setahun (Y) untuk makalah ilmiah yang diterbitkan dalam tiga tahun sebelumnya dibagi dengan jumlah makalah ilmiah yang diterbitkan pada tahun yang sama. Metrik atau ukuran IPP menggunakan rujukan tiga tahun yang dianggap sebagai periode waktu optimal secara akurat untuk mengukur kutipan dalam kebanyakan bidang subjek. Artinya pada IPP dia tidak membandingkan kutipan atau sitasi pada suatu bidang subjek seperti yang dilakukan dalam SNIP.

C. SCImago Journal Rank (SJR)

Dikembangkan oleh Profesor Félix de Moya, seorang profesor  dan peneliti di Consejo Superior de Investigaciones Científicas and Vicente Guerrero Bote di Universitas Extremadura. SCImago Journal Rank (SJR) adalah sebuah ukuran yang didasarkan pada gagasan bahwa ‘Semua kutipan tidak diciptakan sama‘. Dengan SJR, field subjek, kualitas dan reputasi jurnal memiliki efek langsung pada nilai sitasi sebuah journal. SCIMAGO Journal and Country Rank (SJR) adalah alternatif untuk melihat Impact Factor (IF) sebuah jurnal.  Sebagaimana kita ketahui Impact Factor adalah standar pengukuran kualitas jurnal yang mengacu pada science citation index (SCI) dari Thomson Reuters.

Semoga menambah wawasan kita agar tidak sembarangan mempublish sebuah makalah pada sebuah journal agar reputasi akademik dosen juga dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dari awalnya hanya menulis di level seminar nasional atau jurnal nasional tidak terakreditasi bisa menulis di level jurnal internasional terindeks scopus atau Thomson Reuters, aamiin. Sebagai tambahan, instentif publikasi yang diberikan LPDP melalui progran PPI juga mengharuskan kita ketika mengajukan memasukan impact factor dari jurnal tempat dimana makalah diterbitkan selain tentu makalah yang kita ajukan sudah ada yang mensitasi. Hatur nuhun

Sumber:

https://www.journalmetrics.com/

 

 


One response to “Journal Metrics”

Leave a Reply