Engineer berasal dari bahasa latin ingenium yang mengandung pengertian talent, natural capacity, dan clever invention. Kita mulai dari talent bahasa sederhananya talenta. Talenta diartikan sebagai pembawaan seseorang sejak lahir (http://www.artikata.com/arti-353083-talenta.html). Pengertian talenta mirip dengan kapasitas alamiah (natural capacity). Lalu bagaimana kaitannya dengan makna engineer dari dua kata tersebut? Engineer jika dikaitkan dengan dua kata sakti terebut mengandung pengertian sesuatu yang sudah ada dari sananya tanpa harus dibuat. Artinya Engineer adalah sutau kemampuan yang dimiliki oleh sesorang dimana kemampuan tersebut sebetulnya sudah ada dalam dirinya.
Jika kita memaknai lebih dalam lagi dengan mengaitkannya dalam konteks keyakinan (memaknai secara horizontal dan vertikal) maka engineer adalah sebuah fitrah, sesuatu yang sudah Tuhan tetapkan kepada setiap makhluk yang Ia ciptakan. Makna dari kata berikutnya ini yang menurut saya merupakan ciri dari sesuatu yang kita sebut engineer, yaitu clever invention, penemuan yang cerdas. Bisa jadi engineer adalah suatu penemuan yang dianggap bermanfaat sehingga dikatakan cerdas karena bentuk kecerdasaan menurut saya adalah sebuah kemanfaatan salah satunya. Dari tiga (3) kata tersebut dapat diambil sebuah benang merah bahwasannya engineer adalah sesuatu kemampuan yang sudah ada dari asalnya dimana kemampuan tersebut mampu menghasilkan sesuatu penemuan yang memiliki nilai atau kemanfaatan bagi sipapun yang menggunakannya.
Menurut kamus Webster Engineering adalah the art of managing engine (1) and the application of science and mathematics by which the properties of matter and the source of energy in nature are made useful to man in structure, machines, products, systems, and processes (2). Artinya Engineering merupakan suatu disiplin ilmu yang memanfaatkan sumber daya alam untuk digunakan bagi kehidupan manusia. Definisi ini tidak jauh berbeda dengan apa yang telah disampaikan pada paragraph sebelumnya hanya menambahkan unsur pemanfaatan sumber daya alam yang telah ada untuk kemudian dioleh senhingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Menurut ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology, atau ECPD Engineer’s Council for Professional Development) di Amerika engineering is the profession in which a knowledge of the mathematical and natural sciences gained by study, experience, and practice is applied with judgement to develop ways to utilize, economically, the materials and forces of nature for the benefit of mankind. Artinya Engineering adalah profesi dimana di dalamnya pengetahuan matematika dan ilmu alam yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, dalam praktek diaplikasikan dengan semestinya untuk menemukan cara-cara yang ekonomis dalam memanfaatkan bahan-bahan dan kemampuan alam demi kemaslahatan umat manusia. Jika menggunakan pendekatan dari sebuah keyakinan maka engineering merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh manusia dengan bekal kemampuan yang diberikan oleh Tuhan untuk mamanfaatkan setiap rizki yang diberikan oleh-Nya untuk menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan bagi dirinya, orang lain, serta lingkungan yang ada di sekitarnya (rahmat bagi seluruh alam).
Orang-orang yang bekerja sebagai seorang engineering tentu akan mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki disertai sebuah kehati-hatian ketika melakukan sebuah upaya memanfaatkan sumber daya termasuk di dalamnya teknologi untuk mengahasilkan sesuatu yang memiliki nilai (sesuatu yang dipersepsi oleh penggunaanya) kemanfaatan dan kemaslahatan bagi kehidupan manusia dan lingkungannya. Jika seorang engineering bekerja asal-asalan maka yang rugi adalah bangsa Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya (Pak Husni, 2012).
Ini adalah pelajaran pertama penulis memaknai sebuah kata “engineering” dengan melihat definisi dari berbagai sumber yang menjadi bahan bacaan untuk dimaknai. Semoga apa yang saya tulis bermanfaat agar makna “engineering” juga masuk dalam tulisan singkat ini.
Referensi