scopus oh scopus….


Sebagian besar kalangan akademisi yg berkecimpung dalam pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) tentu tidak asing dengan kata “scopus”. Scopus merupakan mesin pengindeks makalah akademis berisi citation indeks yang paling kredibel dan terkemuka diantara mesin pengindeks lain seperti IEEE XPlore, citeseer, google scholar DOAJ, ISI Knowledge dan lainnya (Rinaldi Munir,2011). Makalah yg sudah terindeks di scopus kata pak rinaldi munir dalam blognya adalah makalah yang secara otomatis sudah terakreditasi karena memenuhi standar publikasi ilmiah internasional. Di Indonesia sendiri berdasarkan data dari forlap.dikti.go.id jumlah perguruan tinggi yang tercatat adalah 4271 dengan kategori Akademik : 1096 , Politeknik : 227, Sekolah Tinggi : 2321, Institut : 119, dan Universitas : 508.

PT di Indonesia

Data per 28 Januari 2015, hanya ada sekitar 100 PT di Indonesia (berarti hanya sekitar 2,3% saja) yang makalah dari akademisinya terindeks oleh scopus (Hendra Gunawan, 2015). Diantara 100 perguran tinggi tersebut, Universitas Telkom ada di peringkat 33 dengan jumlah publikasi per tanggal 28 Januari 2015 sebanyak 100 Publikasi. Sepertinya jumlah publikasi terbanyak masih disumbangkan dri kegiatan seminar internasional yang bekerja sama dengan IEEE seperti IcoICT 2014 dan yang lainnya. Jika dikaitkan dengan jumlah dosen di Tel-U sebanyak 700-800 dosen jumlah publikasi yang terindeks scopus tersebut tentu masih jauh dari ideal. Jika setiap tahun setiap dosen punya target 1 papernya diterbitkan atau dipublikasikan dalam seminar internasional bereputasi atau dalam jurnal internasional bereputasi (terideks scopus) maka paling tidak ada 700-800 publikasi setiap tahunnya yang terindeks scopus. Untuk jurnal internasional terindeks scopus, bisa memulai dengan menulis di jurnal internasional yang berada di Q3. Untuk bidang ICT, salah satu jurnal internasional terindeks scopus yang bisa dicoba adalah Journal of Theoretical and Applied Information Technology (JATIT) yang satu bulan bisa menerbitkan 3 volume. Salah satu keuntungan makalah kita di indeks oleh scopus adalah peluang makalah kita di sitasi oleh akademisi dari seluruh dunia terbuka lebar. Jika makalah yg kita buat sudah disitasi (dugaan sementara saya) kita akan mendapatkan Id Scopus, gunanya buat apa bisa tanya m guru saya Toufan D Tambunan, S.T., M.T heheheh 🙂  

scopus hro


Leave a Reply