Orang Boleh Pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyrakat dan dari sejarah. Manulis adalah bekerja untuk pengabdian (Pramoedya Ananta Toer). Gak lama setelah mendapat materi dari pak Rinaldi Munir yang menyebutkan bahwa sharing isi caring dalam sebuah workshop Menulis di Blog, ada salah satu rekan Dosen Tel U yang meninggal Dunia (Innalillahi wa inna ilaihi rajiun), Alm Bpk Danang Mursita. Alamarhum saya kenal ketika pernah sama sama latih tanding futsal antara IT Telkom dengan Politeknik Telkom. Almarhum aktif menulis beberapa buku yang digunakan oleh mahasiswa. Aktif di blog dan sering memberikan nasihat bagi rekan – rekannya secara langsung ataupun melalui media sosial atau jejering sosial. Sharing is caring, mungkin sangat relevan dengan apa yang Alm pak Danang lakukan semasa mengabdi di Universitas Telkom dan Telkom Foundation. Semoga, sharing is caring yang ditularkan oleh alamrhum juga bisa diikuti oleh saya dan rekan – rekan lainnya yang mengenal beliau. Dulu, kalimat sakti “caring” juga senantiasa ditanamkan oleh pak Ate Hanuranto karena visi Poltek dulu adalah Giving and Caring The World dan hal itu terasa sampai dengan hari ini. Kalimat sakti “caring” jugalah yang akhirnya menjadi bahan presentasi saya menuju setrip-1 sebagai Pegawai Yayasan Pendidikan Telkom, waktu itu saya memaparkan makalah dengan judul “Giving and Caring Learning System” yang intinya bagaimana Melakukan Pembelajaran yang di dalamnya terlibat interaksi aktif antar siswa dengan siswa dan siswa dengan dosen sehingga apa yang disebut Giving dan Caring berasa di dalam kelas. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat